November

2 Bulan menuju akhir tahun, refleksi seharusnya dimulai sekarang, sebelum memulai menyiapkan resolusi akhir tahun nanti, 2012  ini punya banyak kesan buat saya, dua tahun di Manado begitu singkat, sekarang sudah banyak tahu semua tentang kota kecil ini, dari budaya, makanan, sampai bahasa, malahan lebih lancar pake bahasa manado ketimbang bahasa enrekang sekarang. Tak terasa sudah semester 5 sekarang, sudah mau masuk tahun ke-3 di kampus, sudah tingkatan paling senior. Sepanjang tahun ini banyak melakukan pengabdian, politik ikan-ikanan, dan lagi sibuk-sibuknya memperjuangkan cinta. Alhamdllah, tahun ini sangat merasakan jadi aktifis pengabdian, sunatan (khitanan) adalah rutinitas tiap minggu, baksos-baksos keluar kota juga biasa dilakukan, pokoknya full pengabdianlah, mudah-mudahan semua diberkahi, amin. Tahun ini juga tahun belajar politik buat saya,jadi tim sukses untuk pemenangan dalam suksesi ketua komisariat dan direktur LKMI-HMI, hahahahahaha, banyak belajar tentang itu, entah suatu saat digunakan pengalamannya dimana, yang penting sudah pernah merasakan hal-hal begituan. Refleksi 2012, tahun yang menyenangkan, banyak berkah, namun bukan tahunnya saya, bukan 2010 yang memberikan semuanya, namun tetap disyukuri.

Lagi Galau

Pas bangat ni lirik lagu...........

Sebenarnya ku tak pernah ada rasa cinta
Aku tak mengerti
Seolah kau beri harapan yang pasti
Membuaiku dengan penuh keindahan

Tanpa disadari cinta itu hadir
Dan aku tak sanggup menghindari
Kau berikan aku kesejukan
Yang tak pernah aku rasakan sebelumnya

Tapi ternyata kau ada yang memiliki
Sungguh kau buatku kecewa
Aku terluka melihatmu dengannya
Sungguh ku ingin kau menyadari

Tanpa disadari cinta itu hadir
Dan aku tak sanggup menghindari
Kau berikan aku kesejukan
Yang tak pernah aku rasakan sebelumnya

Ingin aku untuk melupakan bayanganmu
Berhenti untuk mengejarmu… Ooo…Ooo

D'Masiv - Lukaku

Liburan ( Rencana, yang tidak direncanakan) Part 1

Assalamualaikum,

mumpung masa liburan nih, namun belum bisa liburan, jadi saya laporin aja yah liburan akhir tahun 2011 lalu, sebenarnya bukan liburan juga sih, pulang kampung namanya, tapi karena keseruannya jadi lebih dari sekedar pulang kampung biasa, MANADO - MAKASSAR - ENREKANG - TORAJA dengan pemeran utama ( Si Ganteng Fajrul FH Tamsil :), Si Galau Faris R Kawuluzan :( , Si Gendut Mas Tri SUdrajat :O, si Gode RIzky Sarson :O ) dan pemeran pembantu ( Sari, Elsy, Noe, Ibu,Maminya Noe,  K'Yudi, My Bigfams)

dan kisah itu dimulai dari sini, ketika kami mendarat dengan selamat di Hasanuddin Air Port, 

 

Tri, Faris, Sari, Elsy, Ganteng, nunggu barang ibu2

liburan yang dimulai tanpa rencana itupun terlaksana, bismillah........liburan kami dmulai bertepatan dengan kelahiran yesus 25 desember 2012...hahahahhahaah....... dengan sangat sederhana, saya dan seluruh keluarga menjamu 2 orang calon dokter dari Manado, si Mas dan Fariz, si fariz ini sebenarnya tidak ada dalam daftar peserta liburan, tapi entah mengapa, secara kebetulan ketemu dibandara, atw ini modus dari Mas Tri yang menyembunyikan sesuatu,  entahlah, hari-hari pertama disana kami habiskan untuk liburan sebagai citizenz. Putar-putar dalam Kota Daeng yang panas, macetn namun selalu menyenangkan, ditemani oleh Noe sebagai pemandu, saya sebagai asisten

(cityzenz jurnalism, noe,mas,me,elsy)

      ( Coto Gagak )










(pallu basa onta)

Trans Studio

Foto-foto diatas bisa juga panduan wisata untuk teman-teman yang tidak terlalu tau tentang makassar, dimana makanan enaknya, tempat2 berliburan dalam kota, hahahhahahahah........ disamping kami berlibur, ternyata Mas dan Fariz ini punya niat terselubung, Cari CEWEK,, , dan hasil awalnya adalah

Dapat

(Boys Night Out, Dinner with news couple)

dengan Noe sebagai perantara, mereka mendapatkannya dengan mudah, sambil menyelam makan ikan, itulah mas tri dan si Fariz, hari - hari dijalani mereka dengan terus memadu hatin tanpa memikirkan hati penulis yang masih kesepian, wkwkwkwwk....


inilah wajah dari belakang sang Penulis, Pujangga terakhir diera milenium, yang tidak brewokan, gondrong dan kumisan,






<----------- GALAU







inilah bagian pertama dari liburan kami, sebagai Cityzens

Filosofi Cinta

Malam ini aku anggap adalah malam penuh cinta, malam memaknai cinta secara kaffa.Memang sekarang aku tidak digumuli oleh rasa cinta, namun orang-orang di sekitarku yang berada dalam puncak imajinasi oleh cintanya masing-masing. Persoalan cinta memang sangatlah pelik, butuh waktu dan kekuatan yang lebih untuk memahaminya. Kata orang persoalan cinta itu tidak jauh dari rasa sayang, suka, perhatian, sakit, dan sebagainya, namun malam ini aku memaknai bahwa cinta itu tak hanya sebuah masalah perasaan, ini sebuah karunia dari Tuhan kepada kita hambanya, terkadang karunia itu membuat kita bahagia, maupun sebaliknya, namun jangan pernah menyesalkan karunia yang telah diberikan kepadamu. Pertanyaan mengenai cinta sama susahnya tentang pertanyaan mengenai Tuhan, pertanyaan yang memiliki jawaban tanpa batas, yang semakin dicari jawabannya semakin susah untuk didapatkan, namun saya sangat setuju dengan penggambaran tentang Cinta dan Tuhan oleh DEE dalam bukunya "MADRE", buku yang saya beli atas anjuran dari seorang teman lama, dalam bukunya tersebut DEE mengatakan bahwa cinta dan tuhan itu sama seperti jika anda mengupas bawang, semakin anda kupas, semakin anda rasakan, namun takkan pernah anda temukan. Itulah cinta, yang tak jauh bedanya dengan Tuhan, Cinta yang bab-bab kehidupannya selalu ditunggu, yang akhirnya selalu pasti bisa ditebak antara bersama dan berpisah, cinta dengan segala kesimpelannya dalam kerumitannya. itulah CINTA......
#manado, hasil editing postingan lama, satu juli, didepan kos-kosan

Good man is a Good Reader

Tengah tahun 2012, setelah melewati setengah tahun yang melelahkan, penuh perjuangan, sampai juga pada posisi dimana jari kembali bisa menulis apa yang ada dalam benak. Di setengah tahun ini banyak sesuatu yang terjadi, entah itu memang takdir yang telah dituliskan sebelum saya lahir atau mungkin juga suatu buku hidup yang Tuhan berikan kepada saya untuk saya baca, pahami, dan mengerti. Kadang saya berfikir bahwa buku dengan tema "Bagaimana hidup" ini sangat cerdas, buku yang mengajarkan pembacanya bagaimana kamu harus hidup sebenarnya, bagaimana hidup harus terus dijalani, dan bagaimana Hidup itu Harus Hidup. Tuhan yang dalam proses penciptaan manusia sangat begitu cerdas, dan artistik, memberikan dua buah jendela pada tubuh, tempat melihat buku-buku hidup yang terjadi pada setiap diri manusia. Tempat dimana proses pengamatan buku-buku tersebut sebelum diolah dalam dapur besar yang kemudian menghasilkan makanan renyah yang disebut intrepetasi. Saya pernah membaca tweet seorang Negarawan Prof. Komar Hidayat, beliau berkata bahwa Good Man is a Good Reader, benar sekali bahwa hakekat kita diciptakan adalah untuk terus belajar, dimana proses belajar paling mengagumkan adalah membaca. Banyak sekali bab-bab yang diberikan Tuhan dalam setengah tahun di 2012 ini, bab tentang perjuangan, tentang kegigihan dan banyak lagi, namun ada beberapa bab yang terjadi berulang mengenai keteledoran, yang entah telah berhasil mengajarkan kedisiplinan kepada saya si pembaca atau belum, setengah tahun ini saya sangat diajarkan akan hal ketelodoran dari beberapa musibah kehilangan barang-barang berharga yang dimiliki, seperti 2 kali kehilangan smartphone yang betul-betul membuat saya sangat begitu bodoh tanpanya, kehilangan mesin tik modern yang membuat saya tak bisa lagi nulis. Yaa, memang penyesalan selalu datang diakhir, namun saya berfikir itulah buku yang diberikan oleh Tuhan kepada saya, buku yang dengan harga sangat mahal bagi seorang mahasiswa semester 4 tanpa penghasilan yang memiliki uang jajan tak lebih dari cukup, yang membuat saya menabung beberapa bulan untuk mengambalikan semuanya. Setengah tahun ini, ada bab kesukaanku yang belum juga muncul diberikan oleh-Nya, bab tentang how to being love for someone, bab yang semakin ditunggu semakin tak kunjung datang, hahaha,
#manado,pagi di satu Juli di depan kos-kosan.